
Informasi
Bogor-Dalam rangka mendukung kegiatan Peluncuran dan Pameran Buitenzorg dalam Sekeping Kartu Pos, Unit Museum Kepresidenan RI Balai Kirti pada tanggal 16 Maret 2025 menyelenggarakan kegiatan Tour Kebangsaan dengan tema Buitenzorg En Omstreken. Rute Tur Kebangsaan kali ini menelusuri tempat-tempat yang menjadi saksi sejarah keberadaan Kota Bogor. Titik kumpul kegiatan Tur Kebangsaan di mulai dari Stasiun Bogor. Dahulu Stasiun Bogor merupakan terminal pemberhentian untuk jalur kereta api Batavia-Buitenzorg (sekarang Jakarta-Bogor). Pada tahun 1881 Stasiun Bogor dibangun untuk menampung jumlah penumpang yang terus bertambah. Stasiun dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda Staats Spoorwegen (SS). Saat ini, Stasiun Bogor telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya berdasarkan SK Menteri Kebudayaan dan Pariwisata tanggal 26 Maret 2007.
Rute kedua tur ini, menelusuri kediaman Rumah Arsitek F. Silaban. F. Silaban merupakan seorang arsitek Indonesia yang cukup dekat dengan Presiden Sukarno. Karya monumental masih ada hingga saat ini, mulai dari Masjid Istiqlal, Gelora Bung Karno, Monumen Nasional (Monas), Gedung BNI 46, Kantor Pusat Bank Indonesia, dan beberapa bangunan lainnya. Peserta tur disambut oleh Panogu Silaban (putra F. Silaban), kemudian diajak berkeliling menyusuri kamar demi kamar, hingga ke ruang kerja F. Silaban. Pada kesempatan kali ini, “keluarga mengucapkan terima kasih, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama komunitas-komunitas yang peduli, dan yang harus disyukuri adalah Papi (F. Silaban) masih diingat, dikenang oleh masyarakat” tuturnya.
Rute ketiga, peserta diajak menjelajah Hotel Salak The Heritage. Hotel Salak The Heritage adalah situs hotel tertua di Kota Bogor yang menjadi saksi perjalanan Kota Bogor dari zaman penjajahan Belanda, Jepang, Orde Lama, Orde Baru, hingga Reformasi. Pelbagai kegiatan penting pernah dilakukan di hotel ini, mulai dari pertemuan persiapan Konferensi Asia Afrika pada 1955 hingga sebagai tempat peristirahatan rombongan Presiden Amerika Serikat George W Bush pada saat kunjungan di Bogor pada 2006. Titik terakhir dari rute tur bermuara di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti.
Di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, peserta dijamu dengan menu berbuka puasa ala kuliner kesukaan Presiden, mulai dari Kue Klepon, Roti Tan Ek Tjoan, Es Sangsaka, Sate Rebing, Tahu Bacem, Tempe Bacem, dan Sayur Asem. Setelah berbuka, peserta diajak berkeliling mengunjungi pameran Buitenzorg dalam Sekeping Kartu Pos.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menapaki jejak sejarah para pemimpin bangsa dengan cara berbeda. Untuk informasi lebih lanjut tentang Walking Tour Kebangsaan dan program publik lainnya dari Museum Kepresidenan RI Balai Kirti, kunjungi akun resmi kami di instagram @balaikirti.