Penjelasan
Jacob van Gelderen
Penerbit Buku:Afdeeling Batavia der Ind. Soc. Democr. Partij
Tahun terbit:1931
Sosialis kelahiran Amsterdam, 10 Maret 1891 ini merupakan ahli ekonomi di SDAP yang kemudian jadi bagian dari oposisi dalam SDAP. Saat bekerja di Het Weekblad yang diedit oleh F.M. Wibaut dan H. Roland Holst, Galderen aktif berkomentar soal ekonomi di Het Volk. Lewat artikel renungannya tentang ‘Banjir Musim Semi’ yang diterbitkan di De Nieuwe Tijd pada 1913, Gelderen menjadi salah satu pelopor ‘gelombang panjang’ di bidang ekonomi. Bersama B.H. Sajet, pada 1916 dan 1919 Galderen menerbitkan beberapa studi medis-statistik dan pada 1918 menulis artikel demografis pertamanya tentang pengaruh perang terhadap pergerakan penduduk Amsterdam.
Pada akhir 1919, Gelderen berangkat ke Hindia Belanda untuk memulai layanan statistik baru dalam Kementerian Pertanian, Industri dan Perdagangan, lalu diangkat menjadi direktur pertama Kantor Pusat Statistik di Batavia (1925-1932). Lewat brosur De Theoretische Basis der Progressieve Wintbelasting (Batavia 1923), Galderen mengkritik argumen mantan menteri M.W.F. Treub yang saat itu menjabat sebagai ketua Indian Works Council. Menurutnya, tarif pajak perusahaan progresif –sejalan dengan pajak berdasarkan pajak penghasilan– secara teoritis dapat dibenarkan dan lebih cocok dengan situasi aktual di Hindia Belanda daripada tarif proporsional yang dianjurkan Treub. Setelah diangkat sebagai guru besar ekonomi-politik dengan pengangkatan khusus di Recht Hooge School di Batavia pada 1928, Gelderen berbalik menjadi pengkritik Marxisme, yang salah satu dituangkannya dalam artikel & quot;Deepening Marxism” yang dimuat he Socialist Guide pada 1930. Di Hindia Belanda, Gelderen aktif di Partai Sosial Demokrat Hindia dan menjadi ketuanya pada 1928.
Sekembalinya ke Belanda pada 1933 dia menjadi kepala Departemen Urusan Krisis di Kementerian Koloni dan juga anggota Dewan Direktur Biro Ilmiah SDAP. Atas rekomendasi Asosiasi Sosialis untuk Studi Masalah Sosial, pada 1937 Gelderen diangkat menjadi profesor sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Utrecht untuk menggantikan R. Kuyper. Setelah menyatakan “Sudah berakhir” kepada J.E. Stokvis, empat hari kemudian dia bunuh diri bersama istri dan dua anak bungsu mereka di Den Haag pada 14 Mei 1940. Gelderen meninggalkan banyak tulisan baik yang ditulis lewat nama J. Fedder maupun namanya. Bukunya antara lain The Totalitarian States Against the World Economy (1939) dan Recent Developments in Economic Foreign Policy in the Dutch East Indies (1939).