Oud En Nieuw Japan Grepen Uit Het Leven
Penjelasan
Henri Hubert van Kol
Penerbit Buku:WL & J. Brusse's Uitgeversmaatschappij
Tahun terbit:1921
Henri Hubertus van Kol (1852-1925) merupakan sosialis pertama yang menginjakkan kaki di Hindia Belanda. Matan anggota First International itu memulai karirnya di Jawa sebagai insinyur hidrolik pada 1876. Sekembalinya ke Belanda, dia menjadi salah satu pendiri Partai Buruh Sosial Demokrat (SDAP). Sebagai anggota parlemen sosialis di Den Haag, dia marah terhadap eksploitasi “rakyat Jawa yang malang” meski sebagai pemilik perkebunan kopi Cayumas di Jawa Timur, dia mempekerjakan buruh miskin. Namun Van Kol tanpa pamrih memberikan sebagian keuntungan dari perkebunannya kepada gerakan buruh Belanda dan perwakilannya. Perkebunannya memperkenalkan hari Minggu sebagai hari istirahat, dan mendirikan sekolah dan gereja, yang membuatnya dianggap sebagai penanda kemajuan sosial di mata orang Belanda.
Van Kol melakukan perjalanan studi di Nusantara selama berbulan-bulan pada 1902. Dia memfoto pemandangan, pasar, dan orang-orang untuk diperlihatkan kepada sesama anggota Parlemen sebagai bukti. Perjalanan itu berakhir di perkebunan Cayumas, tempat dia menulis draf laporannya. Setahun kemudian (1903), laporannya diterbitkan dengan From Our Colonies.
Van Kol menggambarkan daerah-daerah yang dikunjunginya lengkap berikut stereotip pada karakter masing-masing seperti “orang Jawa malas,” atau “orang Ambon tidak jujur dan memanjakan diri sendiri.” Namun Van Kol tak hanya bersafari ke Nusantara. Hingga masa senjanya dia tetap berkeliling ke banyak tempat. Bukunya antara lain From Our Colonies (1903) dan Japan: Impressions of Country and People (1917).