Geschiendenis der Russiche Revolutie
Penjelasan
Leo Trotsky
Penerbit Buku:NV Em. Querido Uitgeversmaatschappij
Tahun terbit:1936
Lahir dengan nama Lev Davidovich Bronstein pada 7 November 1879 di Yanovka, Ukraina, jiwa kosmopolitan Trotsky terbentuk sejak dikirim ayahnya ke Odessa untuk bersekolah di sekolah berbahasa Jerman. Sajak remaja Trotsky telah berpolitik dengan bergabung pada aktivitas bawah tanah. Penjara dan pembuangan menjadi akrab dengannya, hal yang membuat tekadnya untuk memperjuangkan keadilan sosial kian menguat. Di pembuangannya di Siberia, Trotsky bergabung dengan Partai Sosial Demokrat dan mendalami filsafat. Atas dorongan istrinya Aleksandra Sokolovskaya, Trotsky kabur dari Siberia pada 1902 dan hingga 15 tahun berikutnya dia tinggal di luar negeri, termasuk London.
Di London, dia bergabung dan menjadi orang penting di Iskra, suratkabar milik Partasi Sosialis-Demokrat (PSD) Rusia yang didirikan Lenin, dengan nama pena Pero. Trotsky berpisah jalan dengan Lenin ketika PSD pecah menjadi Bolshevik (dipimpin Lenin) dan Mansheviks (Julius Martov) pada 1903 dan menahbiskan diri sebagai “Sosdem non-faksi”. Menolak gagasan revolusi Lenin, Trotsky mengembangkan teori ‘revolusi permanen’ sendiri. Setelah Revolusi Februari di Petrograd (Februari 1917), Trotsky kembali ke Rusia dan bergabung dengan Bolshevik. Dia memainkan peran vital dalam pengambilalihan kekuasaan oleh Bolshevik (komunis) pada Revolusi Oktober. Trotsky menjadi orang kedua dua setelah Lenin pada tahap awal pemerintahan komunis Soviet dan diberi jabatan Komisaris Luar Negeri di kabinet Lenin. Dia berperan penting dalam negosiasi persyaratan perdamaian dengan Jerman dan pembangunan Tentara Merah sehingga menang dalam perang saudara.
Namun sepeninggal Lenin, Trotsky kalah dari Stalin dalam perebutan kekuasaan. Dia dikeluarkan dari partai dan diasingkan, mula-mula di wilayah Soviet kemudian di luar Soviet. Dalam pengasingannya, dia terus menulis kritikan terhadap Stalin. Namun ketika dalam pengasingannya di Mexico City, dia dibunuh agen NKVD Ramon Mercader pada 21 Agustus 1940. Trotsky mewariskan lebih dari 60 buku karyanya. Antara lain: Our Political Tasks (1904), Our Revolution (1906), My Flight from Siberia (1907), The Bolsheviki and World Peace (1918), History of the October Revolution (1918), The Permanent Revolution and Results and Prospects (1919), The Real Situation in Russia (1928), The Stalinist of Falsification (1932), The Third International After Lenin (1936), The Revolution Betrayed: What is the Soviet Union and Where is It Going? (1937).