Koleksi Perpustakaan

Der Kampf Um Die Bolschewistische Partei




Penjelasan


Penulis - Der Kampf Um Die Bolschewistische Partei
Karya/Penulis:
V.I. Lenin
Penerbit Buku:
Verlag Fur Literatur Und Politik
Tahun terbit:
1930

Cover Buku - Der Kampf Um Die Bolschewistische Partei

Vladimir Ilyich Ulyanov atau Lenin, yang lahir di Simbirsk (kini Ulyanovsk), Rusia pada 22 April 1870, merupakan revolusioner yang sukses mewujudkan gagasannya tentang revolusi proletar yang –oleh Martov disebut Leninisme– diinterpretasikannya dari Marxisme. Kenyang ditahan dan dibuang, Lenin mulai terjun ke politik saat kuliah di Kazan University. Aktivitasnya semakin jadi setelah dia membaca Das Kapital Marx yang dijadikannya acuan dalam berjuang dan juga berteori. Setelah lulus dari University of St. Petersburg, Lenin diangkat ke posisi senior di Sosial-Demokrat, sel revolusioner Marxis di Rusia, dan berhasil mendorong pendirian sel-sel revolusioner di pusat-pusat industri Rusia dan memimpin lingkaran buruh Marxis.

Usai pembuangan di Siberia, tempat dia menikahi Nadezhda “Nadya” Krupskaya yang dijadikan partner dalam menerjemahkan literatur-literatur sosialisme berbahasa Inggris ke bahasa Rusia, Lenin makin sering menulis dan berteori. Dia setia pada revolusi dengan kekerasan dan menganggap perlu sebuah partai pelopor kuat untuk memimpin proletar menuju revolusi. Lenin kemudian mendirikan surat kabar Iskra –tempat dia pertamakali menggunakan nama ‘Lenin’– yang dijadikan organ baru partai Marxis Rusia, Russian Social Democratic Labour Party (RSDLP). Di Kongres RSDLP II, Juli 1903, Lenin berpisah jalan dengan Julius Martov karena Lenin berprinsip partai mesti memiliki kepemimpinan kuat, sementara Martov menyatakan anggota partai mesti dapat mengekspresikan diri secara independen dari partai.

Lenin yang mendapat dukungan mayoritas (Rusia: Bol’sheviki) terus bersaing dengan Mansheviks (minoritas) pimpinan Martov dalam mewujudkan sosialisme Rusia. Kelaparan di beberapa kota Rusia pada Perang Dunia I dijadikan Lenin untuk menggerakkan Bolshevik di Petrograd (St. Petersburg) guna menjatuhkan Tsar (Revolusi Februari 1917) dan berhasil. Tak puas terhadap pemerintah provisional di Republik Rusia bentukan Duma setelah Tsar jatuh, Lenin memimpin Bolshevik melakukan Revolusi Oktober. Lenin berhasil mengambil alih kekuasaan dan memimpin Republik Rusia sambil terus memperluas kekuasaan Soviet (serikat buruh) ke luar Rusia dan berpuncak pada berdirinya Uni Soviet.

Meninggal pada 22 Januari 1924, Lenin mewariskan banyak gagasan yang dituangkannya ke dalam sejumlah buku. Antara lain: A Protest by Russian Social-Democrats; The Development of Capitalism in Russia; What Is To Be Done?; To The Village Poor; One Step Forward, Two Steps Back; Two Tactics of Social Democracy in the Democratic Revolution, Materialism and Empirio-Criticism; Imperialism, the Highest Stage of Capitalism.


Komentar