Berita

Mendongeng Bersama Ibu Menteri




Informasi

Pada 19 April 2021, Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti yang merupakan salah satu UPT di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyelengarakan kegiatan Mendongeng di Museum secara daring. Hal ini dilakukan sebagai salah satu layanan edukasi sekaligus upaya dalam menjalankan tugas dan fungsi museum dalam memberikan informasi terkait dengan penguatan pendidikan karakter bangsa melalui nilai-nilai perjuangan. Selain itu kegiatan ini juga dilaksanakan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap museum. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Museum Kepresidenan Republik Indonesia berkolaborasi dengan Komunitas Seni Berbagi (SEBA) dan Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat Indonesia (PLJ).

Dongeng akan dibacakan oleh Ibu Franka Nadiem Makarim selaku Ibu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kemendikbud. Adapun tema mendongeng di museum ini adalah “Kepahlawan Ibu Negara Fatmawati Sukarno”. Terkait dengan tema yang diangkat dalam kegiatan ini, bahwa sosok Ibu Negara, Fatmawati, merupakan salah satu perempuan yang memiliki peran penting dalam upaya Kemerdekaan Republik Indonesia. Khususnya, dalam perjuangan beliau dalam menjahit Bendera Merah Putih yang kemudian dikibarkan pada saat Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945.

Terselenggaranya kegiatan mendongeng di museum ini, diharapkan dapat menjadi bahan publikasi dan informasi, serta menjadi sarana edukasi yang menyenangkan kepada masyarakat luas, khususnya oleh anak-anak. Karena Melalui dongeng, tidak hanya cerita yang dapat disampaikan namun juga pesan moral, serta pesan edukasi yang akan diingat dan diperoleh oleh seluruh pendengar. Sehingga dapat menambah pengetahuan, menumbuhkan inspirasi, dan kreativitas bagi semua lapisan masyarakat yang menyaksikan acara ini.

Dengan demikian, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk lebih mudah mendapatkan akses informasi dan pengetahuan mengenai hal-hal umum yang terkait dengan museum, nilai-nilai sejarah, dan memori kolektif bangsa, juga untuk menjalin kerja sama antara museum dengan komunitas, serta sebagai bentuk partisipasi nyata dalam mendukung program pemerintah di bidang penguatan karakter dan jati diri bangsa.


Komentar