Dialog “Refleksi 100 Tahun H.M. Soeharto” dan Pembukaan Pameran “Incognito Pak Harto”
Informasi
Bogor (06/12) Dalam rangka memperingati 100 Tahun Presiden ke-2 Republik Indonesia, Bapak H.M. Soeharto. Pada tangga 22 Juni 2021 lalu, Museum Kepresidenan RI Balai Kirti melaksanakan Kegiatan Dialog “Refleksi 100 Tahun Pak Harto”, sekaligus Pembukaan Pameran “Incognito Pak Harto”. Pada kegiatan Dialog ini menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno (Wakil Presiden Republik Indonesia Ke-6), Prof. Arissetyanto Nugroho, MM. IPU (Ketua Pengurus Yayasan pengembangan pendidikan Indonesia Jakarta Universitas Trilogi), dan Mahpudi (Penulis Buku-Buku Pak Harto).
Sejak kecil, Pak Harto tidak bercita-cita menjadi seorang presiden. Tidak ada ambisi H.M. Soeharto menjadi seorang pemimpin negara ditegaskan lagi oleh Pak Try Sutrisno. Menurutnya, “sebagai ajudan saat itu, saya tahu ambisi Pak Harto, beliau tidak ambisi pada jabatan tapi pengabdiaan kepada bangsa Indonesia”. Prestasi-prestasi Pak Harto bagi bangsa Indonesia cukup besar, bahkan Prof. Arissetyanto Nugroho menyebut Presiden Soeharto sebagai pemimpin yang visioner yang melihat jauh ke depan dalam pembangunan bangsa. Lebih lanjut Prof. Aris pun menyampaikan, Pak Harto juga sangat berkomitmen agar bangsa ini memiliki character building yang kuat yang berbasis pada nilai-nilai ideologi yang sudah digali oleh para pendiri bangsa seperti Soekarno, yaitu Pancasila.
Di sisi lain penulis Buku Incognito Pak Harto, Mahpudi menyatakan bahwa, dalam perjalanan Pak Harto meninggalkan berbagai kesan dan pengalaman yang luar biasa, karena bisa merasakan karakter Presiden ke 2 Indonesia, H.M. Soeharto yang rendah hati, peduli, dan sholeh. “Tidak bisa kita bayangkan, seorang presiden dengan tanggung jawab yang sangat besar, bisa meninggalkan kantornya, yang pada etape pertama itu lima hari, dan pada etape kedua selama tujuh hari”.
Pada dialog ini banyak hal yang diinformasikan kepada masyarakat mengenai kisah perjalanan dan prestasi beliau semasa menjadi Presiden. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan informasi serta memberikan nilai positif yang dapat mengedukasi masyarakat untuk memahami pesan positif dari para pemimpin bangsanya.