Bincang-Bincang Kuliner Kegemaran Presiden Ke-1 RI Sukarno

Informasi
Berbicara mengenai Presiden akan selalu menjadi hal yang menarik. Selain prestasi, hal lain yang mungkin tidak diketahui masyarakat ialah mengenai makanan favorit sang Presiden. Tema inilah yang diangkat oleh Museum Kepresidenan RI Balai Kirti dalam pameran “Kuliner Kegemaran Presiden Pertama Republik Indonesia Sukarno”.
Masakan yang merupakan bagian dari karya manusia sudah tentu tercipta dari kearifan lokal masyarakat Indonesia. Ramuan yang terkandung dari setiap masakan tersedia di alam Indonesia. Bagaimana para pendahulu telah melakukan “riset” terlebih dahulu untuk menghasilkan cita rasa masakan yang lezat.
Karya masakan ini menjadi keunggulan setiap suku bangsa yang ada di Indonesia. Dahulu para raja pun memiliki cita rasa masakan yang tiada tara. Kita pun mengenal beberapa masakan yang hanya disajikan untuk sang raja karena memiliki kekhasan tersendiri yang diracik oleh juru masaknya.
Sukarno sebagai “raja” (baca: Presiden) Indonesia pun tak kalah seleranya terhadap masakan. Lidah dan cita rasa Sukarno terhadap karya budaya berupa masakan dan kuliner Nusantara tersaji dalam pameran ini.
Dengan mengusung tema kuliner kesukaan Presiden ini, Museum Kepresidenan RI Balai Kirti berusaha mengajak masyarakat untuk kembali mengenali jati diri dan khazanah budaya bangsa sebagai suatu aset. Makanan lokal sebagai akar dari ketahanan budaya. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat semakin menghargai masakan lokal sebagaimana halnya Presiden Sukarno yang selalu menjunjung tinggi masakan khas Nusantara.
Melalui acara bincang-bincang kuliner kegemaran Presiden Sukarno ini pula Museum Kepresidenan RI Balai Kirti berusaha untuk menampilkan Presiden dari sisi lain. Bincang-bincang ini akan menghadirkan beberapa narasumber antara lain: Puti Guntur Sukarno, S.IP (Anggota DPR RI/cucu Presiden Sukarno), Endang Sumitra, S.H (Purna Istana Kepresidenan Bogor), dan Fadly Rahman, M.A (Sejarawan Makanan, Dosen Ilmu Sejarah Universitas Padjadjaran).
Acara ini akan dihadiri oleh :
- Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek
- Keluarga Museum se-Indonesia
- Komunitas Handai Tuli
- Kelompok Guru Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata dengan Keahlian Tata Boga
Kegiatan bincang-bincang ini akan dibuka dengan sambutan dari Kepala Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti yaitu Ibu Dewi Murwaningrum.
Kemudian sambutan sekaligus pembukaan oleh Direktur Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat adat yaitu Bapak Sjamsul Hadi. Diselenggarakan secara daring melalui zoom meeting dan live streaming Youtube Museum Kepresidenan RI Balai Kirti pada hari Kamis, 16 Desember 2021 pukul 10.00 s.d 12.00 WIB.